Selasa, 22 Juli 2014

Peace is Him that I always miss so badly

baru sadar, betapa berharganya kata damai
hidup bukan hidup tanpanya
siksa, damai yang kehilangan vokalnya
wahai pemilik cinta, bagi secuil benih damaimu
tabukan haram baginya, patrikan selamanya
peliharalah ia, jangan biarkan melarikan diri..
lengkapi hati dengan kekuatan mencengkeram damai
layak elang tak rela kehilangan mangsa pertama

Regret is always sick

aku sedih, tanpa bisa menolak maupun mengusirnya,
seperti ia ingin berlama-lama bertamu disini
aku sedih, sedihku yang telah nyaman ditempatnya..
menemui sedih hingga ruangan paling intim
menghadirkan keduanya diruang paling depan dan bercengkrama mesra

bukan salahnya memang..justru undangan yang membuatnya ada
itulah mengapa tuan rumah tidak mampu mengusirnya
ia menatap sinis si empunya, memamerkan potret 2 sejoli
yang sudah sekian lama menantikan sebuah kesempatan

nanar.

catatanku on Senin, 5 Mei 2014, 10.17 pm--